Ayam kate merupakan salah satu ayam ras terkecil yang ada di dunia, di Indonesia banyak sekali yang meminati ayam bertubuh mungil ini. Ayam kate yang paling banyak di jumpai di Indonesia adalah ayam kate Jepang (kate kaki pendek), dan ayam kate Belanda (dutch bantam / kate kaki panjang). Mungkin yang banyak kita jumpai sekarang adalah ayam kate peranakan dari kedua jenis ayam kate tersebut yang sudah berkembangbiak di Indonesia.
Secara pemanfaatannya ayam kate banyak dipelihara sebagai ayam hias, dikarenakan bentuk tubuhnya yang mungil dan perilakunya yang menggemaskan. Selain itu ayam kate tidak memerlukan pakan yang banyak dan area kandang yang digunakan tidak terlalu besar.
- Memilih calon indukan
Dalam memilih calon indukan kate (ataupun ayam hias lainnya) sangat diperlukan ketelitian karena indukan sangat berpengaruh dalam menghasilkan keturunan. Menurut pengalaman pribadi penulis dalam memilih / membeli indukan sebaiknya membeli pada peternak langsung, karena dengan cara tersebut dapat diketahui silsilah dari ayam yang akan kita beli. Pilihlah calon indukan yang berusia di atas 6 bulan, kondisi badan sehat dan tidak cacat, jantan rajin berkokok dan kokoknya lantang, betina berbadan lebar dengan kloaka bersih dan dihasilkan dari induk yang mengerami anaknya sendiri (dikarenakan bisa saja anak yang dihasilkan dari mesin tetas merupakan telur dari indukan yang tidak memiliki sifat mengeram). Jika membeli indukan diusahakan memilih induk betina dan pejantan dari silsilah yang berbeda, karena jika memiliki garis silsilah yang sama dapat mempengaruhi produktivitas indukan itu sendiri. Berdasarkan pengalaman penulis, ayam kate yang dimiliki penulis menetas dari satu indukan sehingga saat dikawinkan dan bertelur, telur yang fertil (terbuahi) hanya 30% saja. Padahal telur yang dihasilkan dalam sekali periode bertelur dapat mencapai jumlah 13 butir, tetapi yang fertil dan dapat menetas dengan selamat hanya 3-4 butir saja.
ayam kate kaki panjang (dutch bantam)
ayam kate kaki pendek (kate jepang)
- Tata Lakasana Perawatan
Setelah memilih indukan yang tepat selanjutnya adalah merawat indukan tersebut, dalam hal ini kenyamanan kandang dan sekitar kandang sangatlah berpengaruh pada kehidupan ayam. Dikarenakan apabila telah merasa nyaman dengan suasana disekitar, ayam dapat terhindar dari stress, dengan begitu produktivitas pun dapat meningkat. Diusahakan kandang mendapat cahaya matahari pagi yang cukup, karena cahaya matahari pagi dapat membantu proses metabolisme ayam. Usahakan juga di sekitar kandang disediakan daerah umbaran, agar ayam dapat bergerak aktif dan sekaligus dapat kita pantau apabila kondisi ayam tidak sehat. Saat malam menjelang masukan ayam yang berada di umbaran ke dalam kandang, hal ini ditujukan agar ayam dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah beberapa minggu kita masukan kedalam kandang, ayam akan menggunakan instingnya untuk masuk ke kandangnya sendiri menjelang malam datang.
* Pemilihan Kandang
Kandang dapat kita pilih berdasarkan keadaan budget kita, kita dapat membuat kandang sesederhana mungkin ataupun dapat kita buat sebagus mungkin. Namun yang sangat penting adalah kenyamanan ayam tersebut, dikarenakan kandang merupakan tempat peristirahatan. Pada umumnya banyak yang menggunakan kandang berbahan dasar bambu, karena lebih mudah didapat dan dibuat. Tetapi kandang bambu/kayu memiliki banyak kelemahan dibandingkan dengan kandang besi. Namun jika anda ingin lebih sederhana dan praktis cobalah menggunakan bekas peti buah yang bagian bawahnya kita ganti menggunakan bambu bilah, penggunaan bambu bilah dimaksudkan agar kotoran dapat dengan mudah dibersihkan. Jangan lupa beri pintu pada salah satu bagian samping peti buah, usahakan pintu berada di bagian tengah agar dapat memudahkan kita mengontrol pemberian pakan dan produksi (bertelur, mengeram, merawat anak).
* Pemberian Pakan
Untuk pakan diusahakan disesuaikan dengan umur ayam, untuk ayam berumur 1-90 hari dapat diberi pakan berbentuk pecahan (penulis biasa memberikan pakan 511), untuk 90 hari ke atas dapat diberi pakan berbentuk pelet (penulis biasa memberi pakan P2). Jika anda ingin hemat dan sehat pelet tersebut dapat dicampur dengan dedak, jika ingin hemat pakan dapat berupa dedak saja. Sebaiknya berilah pelet pada ayam umur 90 hari ke atas, dikarenakan nilai gizi pelet sudah kumplit, sehingga dapat dipastikan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan ayam peliharaan kita. Selain itu menurut hasil pengamatan ternyata pemberian pelet dapat meningkatkan produktivitas ayam saat bertelur jika dibandingkan dengan pemberian dedak saja. Pemberian pakan dapat dilakukan 2 hari sekali yaitu pagi dan sore, usahakan pula pakan yang diberikan jumlahnya tepat (tidak kurang dan tidak lebih) agar ayam selalu dalam kondisi yang baik, jangan lupa pula berikan air minum yang bersih.
* Penjodohan dan Perkawinan
Setelah ayam berusia di atas 6 bulan, ayam sudah dapat dikembangbiakan. Usahakan pilih pejantan dan betina yang baik (lihat artikel memilih indukan), usahakan calon indukan berbeda garis keturunan. Siapkan kandang yang nyaman untuk kedua indukan, setelah kandang disiapkan masukan indukan yang akan dijodohkan selama beberapa hari (janagn lupa beri makan dan minum). Apabila indukan tidak bertengkar didalam kandang itu adalah pertanda baik, tetapi apabila indukan bertengkar segera pindahkan dan ganti dengan pasangan yang lain. Setelah 7 hari, keluarkan indukan dari kandang. Biarkan mereka bermain dan mencari makan ditempat umbaran, apabila indukan terlihat selalu berdekatan itu berarti mereka telah berjodoh. Keluarkan indukan setiap pagi hingga sore hari, saat malam datang masukan kembali ke kandang. Saat birahi indukan akan kawin dengan sendirinya, biasanya perkawinan terjadi saat pagi hari pukul 07.00-0900 dan sore hari pukul 15.00-17.00 . Perkawinan pada ayam ditandai dengan ayam jantan yang seolah menari-nari mendekati betina (gerakan pejantan sangat unik sekali), kemudian ayam jantan naik ke atas punggung betina sambil mematuk bulu di daerah leher betina dan menekan-nekan daerah kloakanya pada kloaka betina. Apabila pembuahan berhsil beberapa hari kemudian induk betina akan berkotek yang menandakan akan segera bertelur.